Indonesia merupakan besar dan sudah sepatutnya diperhitungkan ditingkat dunia, termasuk dalam pembangunannya. Dulu Ir. Soekarno mencanangkan Politik Mercusuar yaitu ingin menjadikan Indonesia lebih maju dengan negara-negara besar lainnya dalam berbagai bidang dan tidak lain juga dalam hal pembangunannya. Lihat saja Monumen Nasional (Monas), Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal dll sebagai produknya. Sangat mencengangkan memang karena dikala itu negara ini masih miskin. Kini pertumbuhan perekonomian Indonesia merupakan salah satu yang tercepat dikala krisis melanda dunia barat. Pembangunannya pun di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Indonesia bahkan memiliki
mega proyek kelas dunia. Beberapa mega proyek yang sudah jadi adalah jembatan
Suramadu dan Indoor Theme Park terbesar di dunia, Trans studio.
Beberapa proyek akan menyusul. Ada yang masih dalam perencanaan dan ada juga
yang sudah dalam tahap penyelesaian. Diantara mega proyek tersebut, yaitu:
1. Surabaya
Sport Center (SSC)
Surabaya
segera akan memiliki kompleks olahraga supermegah dengan fasilitas
superlengkap. Proyek bernama Surabaya Sport Center (SSC) memakan dana Rp 440,2
miliar. Berlokasi di kawasan Benowo, Surabaya Barat, kompleks itu terdiri atas
sebuah stadion utama berkapasitas 50 ribu penonton, sebuah stadion indoor
berkapasitas 10 ribu penonton, dan sebuah masjid. Nanti kompleks tersebut juga
direncanakan memiliki stadion atletik dan sirkuit.
2.
Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)
Indonesia
akan memiliki perpustakaan termodern, terbesar dan terindah di dunia yang akan
berlokasi Universitas Indonesia (UI) Depok di areal seluas 2,5 hektar. Lokasi
bangunan berada di tepi danau Kenanga Universitas Indonesia dan berjarak
sekitar 100 meter dari gedung rektorat. Gedung perpustakaan ini akan memiliki
luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai. Gedung berlantai
delapan ini dirancang tahan gempa dan ramah lingkungan. Kebutuhan energi
menggunakan sumber terbarukan yakni energi matahari (solar energy) selain
itu di dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik. Pembangunan gedung
delapan lantai ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Pembangunan
perpustakaan ini merupakan salah satu upaya UI menuju World Class University
dan masuk ranking 100 besar perguruan tinggi terbaik di dunia.
Kabarnya UI
juga akan segera membangun Stasiun Kereta Termegah yang tergabung ke dalam
rangkaian UI Mega Proyek. Bahan bangunannya pun dipercaya akan mengandung
bahan-bahan alam yang ramah lingkungan.
3. Menara
Jakarta
Jakarta akan
segera memiliki salah satu menara tertinggi di dunia yang dinamakan
"menara Jakarta". Proyek Menara Jakarta yang sebelumnya terhenti
akibat badai krisis moneter, akan kembali dilanjutkan kembali. Proyek Menara
Jakarta akan kembali dibangun pengerjaan konstruksi pada Januari 2010.
Pembangunan Menara Jakarta yang menelan anggaran Rp 5 triliun ini ditargetkan
rampung 2012 mendatang. Menara Jakarta setinggi 558 meter ini nantinya akan
mengalahkan Oriental Pearl Tower, Shanghai, setinggi 460 meter, KL Tower di
Malaysia 421 meter, dan CN Tower di Kanada setinggi 533 meter. Dan
tak kalah penting, Menara Jakarta akan dijadikan sebagai pusat jaringan
telekomunikasi dan multimedia dengan data center dan disaster
recovery center. Menara Jakarta juga akan dijadikan sebagai traffic
control dan pusat jaringan fiber optik di Jakarta. Menara ini juga akan
memiliki restoran berputar, yang menarik lagi dari Menara Jakarta adalah bentuk
kaki tiang menara yang memiliki bentuk tiga kaki yang menopang hingga ke atas.
Bentuk semacam ini hanya satu-satunya di dunia untuk gedung-gedung pencakar
langit. Jika telah selesai dibangun, Menara Jakarta ini akan menjadi icon
kebanggaan bangsa Indonesia dan menjadi menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi
di dunia.
4. Jembatan
Selat Sunda
Jembatan
Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi
Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera.
Jembatan Selat Sunda ini akan menjadi jembatan terpanjang pertama di dunia yang
dibangun dengan bentang tengah sampai 2.200 meter. Perkiraan biaya investasi
yang dibutuhkan untuk pembangunan JSS sekitar Rp 100 triliun. Pembangunan
proyek JSS membutuhkan waktu minimal 10 tahun. Kalau tahun 2012 sudah
mulai dibangun rencananya jembatan sudah dibuka tahun 2022. Pada jembatan
tersebut akan dibuat enam lajur kendaraan, masing-masing tiga lajur dalam satu
ruasnya. Jembatan selebar 60 meter ini juga dilengkapi dua jalur pejalan kaki
dan jalur darurat. Tak hanya itu, jembatan ini juga akan dilengkapi dua rel
kereta. Jembatan rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut,
dan melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit, Ular,
dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer yang akan
menjadi jembatan terpanjang di dunia.
5. Reaktor
Nuklir Muria
Indonesia
merencanakan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Muria,
Jateng. Pegunungan Muria dianggap paling memenuhi syarat sebagai tempat berdiri
dan beroperasinya PLTN. Selain karena aman dari gempa, daerah Muria juga sangat
dekat dengan sumber air (Laut Jawa) yang dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor
nuklir. Pembangunan PLTN Muria akan dimulai 2012 dan siap diresmikan 2016
dengan total anggaran Rp 30 triliun. Diharapkan pada 2015-2016 PLTN Muria ini
sudah bisa beroperasi dengan kapasitas 1.000 Mwat Elektic dengan investasi US$
1.500-1.800 per KWh. PLTN membutuhkan uranium dan Indonesia memiliki
dua tambang uranium, yaitu tambang Remaja-Hitam dan tambang Rirang-Tanah Merah.
Kedua tambang uranium tersebut terletak di Kalimantan Barat. Jika sudah
dibangun PLTN Muria akan mampu mengatasi krisis energi listrik yang saat ini
sedang dialami negara kita. PLTN Muria yang rencananya memiliki enam reaktor
nuklir dengan masing-masing berdaya 600 MW atau totalnya 3600 MW, akan sedikit
mampu mengurangi krisis energi listrik terutama Jaringan Jawa-Madura-Bali
(Jamali). Jika Indonesia memiliki PLTN, maka Indonesia juga akan masuk ke dalam
jajaran segelintir negara elite nuklir dunia tapi nuklir Indonesia akan
digunakan hanya untuk tujuan damai.
6.
Coastarina
Di Pulau
Batam akan dibangun pulau-pulau buatan yang menyerupai peta dunia terbesar di
dunia mengalahkan perumahan di Dubai. Perumahan di pantai ini dikembangkan
menjadi pusat hunian dengan suasana tepi laut. Sebagian areanya diperoleh dari
hasil reklamasi. Site plan-nya dirancang bak lagoon raksasa yang bagian
tengahnya ditata menyerupai peta dunia dengan miniatur berbagai benua: Asia,
Amerika, Eropa, Afrika, dan Antartika. Coastarina merupakan terobosan konsep
pemukiman, yang terinspirasi oleh Palm Islands di Dubai, UAE. Di Coastarina,
akan dibangun total 1.000 rumah di kawasan total 150 hektar (25 hektar termasuk
taman dan fasilitas umum). Di sana, juga ada Okarina Taman Rekreasi dengan food court,
kafe dan restoran, Taman Air, dinding raksasa, dan permainan air. Coastarina
mega proyek ini akan selesai dalam 6 tahun dan total investasi diperkirakan
menjadi 60 – 80 juta USD atau sekitar Rp. 570 M / Rp 760 M. MURI (Museum Rekor
Indonesia) memberikan penghargaaan kepada Coastarina untuk papan tulisan
terbesar di Indonesia, perumahan yang terletak di bibir pantai Batam itu akan
mencatatkan dua rekor lagi untuk pembangunan bola dunia paling besar dan peta
dunia terbesar di dunia.
7. Center Point Of
Indonesia
Makassar
akan memiliki kawasan super megah sebagai pusat bisnis, wisata dan pendidikan
yang dinamakan Center Point Of Indonesia. Center Point Of
Indonesia dibangun di kawasan dengan luas total 600 hektar itu akan terdapat
bangunan bangunan menjulang tinggi, pusat bisnis dan pemerintahan, kawasan
hiburan, hotel hotel kelas dunia yang dilengkapi dengan lapangan golf dengan
view ke laut lepas dan pemandangan menakjubkan ke pulau pulau di Teluk
Makassar. Di kawasan ini juga akan dibangun Istana kepresidenan yang selama ini
hanya berada di Jawa dan Bali. Istana ini nantinya berada di atas laut. Di
kawasan CPI juga akan dibangun Masjid Termegah di Asia, sekelas Taj
Mahal di India. Ada juga The Makassar Notradamus, yaitu taman 1000
patung Pahlawan Indonesia. Masih di lokasi yang sama, Makassar juga akan
membangun Public Space atau area publik terluas di Dunia. Di lapangan nan luas
ini, akan terdapat banyak kawasan hijau, tempat bermain, taman bunga, tempat
beristrahat, dan tentunya pantai buatan. Di sekitar kawasan ini juga akan
terdapat Waterfront dan Marinas. Center PointOf Indonesia akan dilengkapi
dengan dua jalan layang selebar masing masing 40 meter, waterway, monorail dan
busway. Monorail di CPI akan menghubungkan kawasan megah ini ke Pusat Kota
Makassar, hingga ke Bandara International Sultan Hasanuddin. Jika proyek ini
benar benar terwujud maka Makassar akan melampaui Jakarta dalam hal mewujudkan
angkutan Mass Rapit Transport idaman itu. Center Point of Indonesia
juga akan dilengkapi dengan sebuah menara yang menyerupai Oriental Pearl Tower di
Shanghai. Menara setinggi 300 meter itu akan difasilitasi dengan dek anjungan
berputar. Menara itu akan dibangun tepat di tengah tengah proyek CPI. Selain
itu, Center Point of Indonesia akan memanjakan pengunjung karena
sudah terintegrasi dengan Trans Studio Indoor Theme Park, karena akan
dilewati oleh jalur Monorail. Nantinya beberapa pantai dan pulau-pulau buatan
di CPI juga akan dihubungkan dengan kereta gantung (Gondola) terpanjang di
Asia. Jika proyek ini selesai, maka Makassar akan melesat menjadi kota
metropolitan modern dan terbesar kedua di Indonesia, melampaui Surabaya. Obsesi
itu jugalah yang membuat Makassar bertekat untuk menjadi kota dunia di tahun
2030.
8. Sundial
(jam matahari) Pontianak
Indonesia
akan memiliki sundial atau jam matahari tertinggi di dunia jika sundial
Pontianak jadi dibangun. Dari semua kota yang dilewati garis Khatulistiwa,
hanya ada satu kota di dunia ini yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh
garis Khatulistiwa, yaitu Kota Pontianak. Pembangunan sundial di lokasi sekitar
Tugu Khatulistiwa Pontianak diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp76,6
miliar dengan lahan seluas 44,1 meter. Rencananya tugu tersebut akan dibangun
dengan tinggi 71 meter, sehingga akan menjadikan Tugu Khatulistiwa sebagai
sundial tertinggi di dunia. Pada lahan di sekitar sundial tugu akan dibangun
sundial berukuran kecil sebanyak 17 buah. Angka 17 dan 71 diambil dari angka
kelahiran Kota Pontianak. Untuk memperkuat ikon Pontianak sebagai Kota
Khatulistiwa juga akan dibangun Twin Solar Telescope, Museum Galeri, Science
Centre, kawasan komersial, Amphiteater, dan Convention di kawasan tugu
tersebut.
9. Biak space port
Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan mendirikan "space
port" atau lokasi peluncuran roket pendorong satelit di Pulau Biak, Papua.
Pulau Biak merupakan lokasi yang sangat strategis untuk penerbangan ke angkasa
luar karena posisinya sangat dekat dengan garis katulistiwa. Pulau Biak
berhadapan langsung dengan samudera luas sehingga proses peluncuran roket yang
akan dilakukan diperkirakan tidak akan mengganggu negara lain. Jika roket
pendorong satelit itu diluncurkan, serpihan atau benda-benda yang jatuh dari
dari proses peluncuran itu akan jatuh ke laut, tidak mengenai negara lain,
termasuk wilayah Indonesia. Selain itu, Pulau Biak juga terletak di di area
ekuatorial (Posisinya hanya dua derajat dari garis katulistiwa) sehingga
dorongan roket peluncur satelit lebih kuat dan mampu mengantar alat pemantauan di
angkasa ke antariksa.
10. Terusan
Sulawesi
Pada
Musyawarah Sulawesi IV Enam gubernur se-Sulawesi menggagas pembangunan
"Terusan Khatulistiwa" yang memotong leher Pulau Sulawesi. Kelak
Pulau Sulawesi bakal terbagi dua, karena dipisahkan oleh laut di terusan yang
akan diberi nama Terusan Khatulistiwa. Jika rencana tersebut benar-benar
direalisasikan, maka terusan ini akan menjadi terusan ketiga di dunia, sebab
saat ini baru ada dua terusan, yakni Terusan Suez di Mesir dan Terusan Panama
di Amerika Tengah. Terusan Khatulistiwa ini bisa menjadi jalur laut
internasional yang ramai dan akan memperpendek jarak transportasi laut dari
wilayah timur Pulau Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta ke Filipina
dan Malaysia. Itu merupakan beberapa mega proyek di Indonesia disamping
proyek-proyek lainnya yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju di
masa depan. Mega-mega proyek tesebut kelak akan menjadi kebanggaan besar bagi
bangsa Indonesia. Giliran kita mengambil bagian untuk ikut serta memajukan negara
Indonesia tercinta ini.
11. Jembatan Suramadu (terealisasi)
Tanggal 10 Juni 2009 merupakan hari paling bersejarah bagi dua pulau yang
berseberangan ini, yaitu Surabaya (Pulau Jawa) dan Pulau Madura. Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono telah meresmikan sebuah jembatan diantara kedua pulau
tersebut yaitu Jembatan Suramadu dengan panjang 5,4 Km (terpanjang di
Indonesia) yang menghabiskan biaya sebesar 4,5 triliun.
12.
PLTU Batang
Proyek PLTU
ini memiliki kapasitas sebesar 2x1000 Megawatt
dan akan menempati Lahan seluas 350 hektar dan bakal menjadi Pembangkit
Listrik Tenaga Uap terbesar se-Asia Tenggara. Proyek pembangunan PLTU ini akan
dimulai tahun 2012 dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 30 Triliun.
13. Kereta Super Cepat Jakarta –
Surabaya
Pemerintah
akan menjalin kerjasama dengan Jepang dalam pembangunan mega proyek kereta api super cepat 300 Km/jam
Jakarta-Surabaya yang sudah masuk tahap perencanaan yang akan dimulai April
tahun 2012 . Proyek ini didanai oleh Jepang dengan masa waktu pinjaman selama
40 tahun.Proyek ini akan menelan dana US$ 14,3 miliar untuk kontruksi, belum
termasuk lahan, dan detail
engineering design, sehingga totalnya menelan dana US$20 miliar atau Rp
180 triliun.
Kereta
ini akan melayani rute Jakarta-Surabaya sepanjang 685 kilometer (km) dan dapat
ditempuh dengan waktu 2 jam 53 menit (sekelas dengan Shinkansen). Rangkaian
kereta super cepat bernama Argo Cahaya ini akan digerakkan listrik, rencananya
satu rangkaian terdiri dari 8-12 gerbong yang akan mampu mengangkut 600
penumpang. Pembangunannya membutuhkan jalur melayang atau elevated sehingga
menghindari persinggungan dengan kendaraan bermotor di jalan raya.
Perusahaan
yang mengoperasikan kereta api cepat tersebut nantinya bisa PT Kereta Api
Indonesia (Persero) atau juga swasta.
sedang dalam proses....